Kolonialisme dan Imperialisme
Haaaii, pembaca semua!! Udah tau tentang “ kolonialisme dan
imperialisme “ belum??. Kali ini kita akan memahas apa yang dimaksud dengan “
kolonialisme dan imperialisme “ itu. Selamat membaca !!
A. Kolonialisme
1)
Pengertian Kolonialisme
Pengembangan kekuasaan sebuah
negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk
mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah
tersebut.
2)
Bentuk – bentuk kolonialisme
Kolonialisme
dibagi dalam berbagai bentuk yakni:
1. Koloni kelebihan penduduk
Tujuan diadakan koloni bentuk ini adalah untuk mengatasi kepadatan penduduk di negaranya, dengan menemukan daerah koloni maka kepadatan penduduk akan bisa diatasi. Contoh negara yang pernah kepadatan penduduk adalah itali dan jepang pada masa abad ke 20
2. Koloni ekploitasi
Daerah koloni (jajahan) sumber dayanya dikuras habis-habisan contohnya Indonesia pada masa kolonialisme dahulu.
3. Koloni penduduk
Terjadi asimilasi antara penduduk pendatang dengan penduduk asli, namun berbagai kepentingan negara seperti mengatur pemerintahan justru diambil oleh penduduk pendatang sehingga penduduk asli diminoritaskan (dikesampingkan).
4. Koloni deportase
Daerah koloni hanya digunakan untuk membuang orang-orang jahat (narapidana).
5. Koloni sekunder
Koloni bentuk ini tidak menguntungkan negara asalnya namun hanya diperintahkan untuk kepentingan strategis.
6. Koloni penunjang
Biasanya hanya mencakup wilayah kota-kota, pelabuhan atau pulau-pulau kecil.
1. Koloni kelebihan penduduk
Tujuan diadakan koloni bentuk ini adalah untuk mengatasi kepadatan penduduk di negaranya, dengan menemukan daerah koloni maka kepadatan penduduk akan bisa diatasi. Contoh negara yang pernah kepadatan penduduk adalah itali dan jepang pada masa abad ke 20
2. Koloni ekploitasi
Daerah koloni (jajahan) sumber dayanya dikuras habis-habisan contohnya Indonesia pada masa kolonialisme dahulu.
3. Koloni penduduk
Terjadi asimilasi antara penduduk pendatang dengan penduduk asli, namun berbagai kepentingan negara seperti mengatur pemerintahan justru diambil oleh penduduk pendatang sehingga penduduk asli diminoritaskan (dikesampingkan).
4. Koloni deportase
Daerah koloni hanya digunakan untuk membuang orang-orang jahat (narapidana).
5. Koloni sekunder
Koloni bentuk ini tidak menguntungkan negara asalnya namun hanya diperintahkan untuk kepentingan strategis.
6. Koloni penunjang
Biasanya hanya mencakup wilayah kota-kota, pelabuhan atau pulau-pulau kecil.
B.
Imperialisme
1) Pengertian
Imperialisme
sebuah (kebijakan) di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali
atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau
berkembang.
2) Bentuk – bentuk imperialisme
Imperialisme
dibagi menjadi 2, yaitu menurut waktunya dan menurut sektor apa yang akan
direbut si imperialis
a. Berdasarkan
waktu munculnya, yaitu :
·
Imperialisme
Kuno (Ancient Imperialism)
Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory
(kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain
untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya.
Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh
Spanyol dan Portugal.
·
Imperialisme
Modern (Modern Imperialism)
Inti dari imperialisme modern ialah
kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri.
Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang
banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan
mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat
penanaman modal bagi kapital surplus.
b. Berdasarkan
sektor yg ingin dikuasai, yaitu :
·
Imperialisme
Politik
Bertujuan menguasai kehidupan politik suatu negara
yang tersembunyi melalui bentuk protektorat dan mandotorium.
·
Imperialisme
Ekonomi
Bertujuan untuk menguasai perekonomian suatu negara
terhadap negara lain.
·
Imperialisme
Kebudayaan
Bertujuan menguasai mentalitas dan jiwa dari suatu
bangsa. Imperialisme ini sulit diketahui dan dirasakan.
·
Imperialisme
Militer
Bertujuan menguasai daerah negara lain yang dianggap
strategis dengan menggunakan kekuatan angkatan bersenjata.
C.
Perbedaan
Kolonialisme dan Imperialisme
1.
Kolonialisme
itu bertujuan untuk dapat menguras habis sumber daya (Resource) alam dari
negara yang bersangkutan untuk dapat diangkut ke negara induk itu.
2. Imperialisme
bertujuan untuk dapat menanamkan pengaruh dalam semua bidang kehidupan
negara yang bersangkutan.
D. Dampak adanya Kolonialisme dan Imperialisme
a.
Dampak Negatif
1)
Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan
fisik
2)
Adanya pengambilan hak penduduk di Indonesia secara
paksa
3)
Hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan
untuk bekerja dan menyerahkan harta penduduk pada saat itu
4)
Peramapasan kekayaan sumber daya alam terutama sumber
daya alam yang berupa rempah-rempah
5)
Munculnya kemerosotan dalam bidang sosial ekonomi,
politik dan lain-lain
b.
Dampak Positif
1)
Mendapat kata-kata serapan baru dari negara-negara
yang menjajah Indonesia
2)
Terdapat beberapa bangunan yang merupakan bentuk
peninggalan dari negara-negara yang pernah menjajah Indonesia berupa sarana dan
prasarana seperti pabrik gula, jalan raya , benteng dan lain-lain
3)
Adanya reformasi dalam bidang pendidikan lokal yang
disebabkan oleh adanya interaksi antara sarjana-sarjana Belanda yang tidak
memiliki kepentingan dengan penjajahan.
4)
Meninggalkan peraturan perundang-undangan
5)
Munculnya pemikiran baru mengenai cara menanam
tumbuhan yang lebih modern
Sekian dulu yaa.. pembahasan mengenai
kolonialisme dan imperialisme. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Semoga bermanfaat!!
0 komentar:
Posting Komentar