Berbagi Info dan Tips Menarik

:)
RSS

Teori Penyebaran Agama dan Budaya Hindu Buddha di Indonesia


TEORI PENYEBARAN AGAMA DAN BUDAYA HINDU BUDDHA DI INDONESIA




1)  TEORI BRAHMANA




·         Dikemukakan oleh J. C. van Leur

·         Menurut teori ini para brahmana datang atas undangan pemimpin suku dalam rangka melegitimasi kekuasaan mereka sehingga setaraf dengan raja-raja di India

·         Bukti : Prasasti-prasasti  berbahasa Sansekerta dan huruf Pallawa dimana bahasa dan huruf tersebut di India merupakan bahasa kitab suci weda dan yang memahaminya hanyalah kaum brahmana

·         Tujuan datangnya kaum brahamana ke Indonesia untuk memimpin upacara keagamaan dan mengajarkan ilmu pengetahuan

·         Kelemahan teori:

~ Kelemahan teori ini adalah karena kaum brahmana dilarang untuk berpergian dan pantang bagi pendeta hindu untuk menyeberangi lautan. Padahal, letak Indonesia dan Indonesia terpisah oleh lautan.




2)  TEORI KSATRIA



a.  Dikemukaan oleh Mookerji :

·         Para ksatria meninggalkan India dan menuju Indonesia

·         Para ksatria ini membangun koloni dan ekspansi yang terus berkembang hingga menjadi kerajaan

·         Para koloni ini kemudian mengadakan hubungan perdagangan dengan kerajaan di India

·         Ksatria ini mulai melakukan penyebaran agama dan kebudayaan di Indonesia



b.  Dikemukakan oleh C. C. Berg :

·         Para penyebar adalah para petualang dari golongan ksatria

·         Mereka membantu salah satu suku yang bertikai memperebutkan kekuasaan

·         Sebagai rasa terimakasih, para putri kepala suku menikah denga golongan ksatria

·         Dengan begitu, para ksatria ini mudah untuk menyebarkan pengaruhnya di Indonesia



c.   Dikemukakan oleh J. L. Moens :

·         Pada saat abad kelima, banyak kerajaan di India Selatan yang mengalami kehancuran

·         Para ksatria melarikan diri dan membentuk kerajaan baru di Indonesia

·         Saat di Indonesia, para ksatria ini mulai untuk menyebarkan pengaruhnya



d.    Teori ini kurang meyakinkan, dan mempunyai kelemahan. Kelemahan Teori Ksatria:
1.    Para ksatria tidak menguasai huruf pallawa dan Sanskerta
2.    Tidak ditemukannya bukti – bukti prasastinya

Kalau memang terjadi peristiwa penaklukan daerah di Indonesia oleh kerajaan di India, maka sudah pasti dicatatkan dalam bukti prasastinya. Namun sampai sekarang tidak ada. Kalaupun ada, misal prasasti Tanjore, yang menceritakan penaklukan kerajaan Sriwijaya oleh kerajaan Cola di India, tidak memenuhi syarat. Karena prasasti tersebut dibuat pada abad ke 11, sedangkan bukti-bukti yang harus diperlukan harus dibuat pada waktu yang jauh lebih awal.
3.    Tidak ditemukan perkawinan antara penduduk pribumi dengan ksatria
Secara keseluruhan, teori-teori diatas kurang benar. Pertama, karena kebudayaan India asli telah mengalami akulturasi, sehingga kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia berbeda dengan di India. Kedua, hanya kaum Brahmana yang boleh mengajarkan agama




3)  TEORI WAISYA


·         Teori ini dikemukakan oleh N. J. Krom

·         Penyebaran dilakukan oleh para pedagang yang sedang berdagang ke Indonesia. Sambil berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran mereka di nusantara

·         Kaum pedagang lalu memilih menetap di nusantara, sampai akhirnya menikah dengan masyarakat pribumi

·         Oleh karena itu, maka masuklah budaya Hindu Buddha ke Indonesia

·         Motivasi untuk berdagang

·         Walaupun teori ini cukup kuat, namun teori ini mempunyai beberapa kelemahan seperti :

~  Kerajaan – kerajaan yang ada berdiri di pedalaman, bukan di pinggir pantai tempat para waisya menetap

~  Yang boleh mengajarkan agama hindu hanya kaum brahmana

~  Pedagang India yang datang ke Indonesia umumnya adalah masyarakat biasa sehingga perubahan budaya sulit dilakukan




4)  TEORI SUDRA


·         Teori ini dikemukakan oleh Van Faber

·         Penyebaran agama Hindu Buddha dilakukan oleh kaum sudra (para budak)

·         Mereka bermigrasi ke Indonesia untuk mendapat kehidupan yang lebih baik

·         Saat kaum sudra masuk, terjadi perkembangan kepercayaan dari animisme dan dinamisme ke Hindu-Buddha

·         Sesampainya di Indonesia kaum sudra mulai menyebarkan pengaruh agamanya

·         Kelemahan teori :

~  Karena secara rasional, pengaruh kaum Sudra untuk menyebarkan Agama Hindu tidak terlalu besar dalam mempengaruhi masyarakat di Nusantara


5)  TEORI ARUS BALIK


·         Teori ini dikemukakan oleh F. D. K. Bosch

·         Menurut teori ini, penyebaran agama Hindu Buddha di Indonesia dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri

·         Bangsa Indonesia datang dan berkunjung ke India sambil belajar agama Hindu

·         Lalu, mereka kembali ke Indonesia dan menyebarkan pengaruhnya di nusantara

·         Peta penyebaran teori arus balik


·         Teori ini mempunyai kelemahan, yaitu :

~  Menurut catatan sejarah, orang-orang di nusantara baru belajar Agama Hindu ke India (pusat Agama Hindu) setelah beberapa kerajaan di Nusantara menganut Agama Hindu.  Dibuktikan dari sejarah kerajaan Sriwijaya, yang mengirim beberapa orang untuk belajar Agama Hindu di India.



Dari beberapa teori diatas, kesimpulannya semua teori itu mempunyai kelemahan masing masing. Jadi, tergantung kita menilai dari sudut pandang yang mana dulu. Kalau menurut aku, lebih baik untuk saling menghargai pendapat orang lain. Jadi,bagaimana pendapatmu tentang teori - teori diatas??




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar