Strategi Menghadapi Persaingan Ekonomi Global
Nah, kali ini kita akan membahas strategi beberapa
negara peserta KAA dalam menghadapi persaingan ekonomi global beserta
program-program yang telah dibuat. Selamat Membaca !
1.
Jepang
Jepang
merupakan salah satu peserta dari KAA yang diadakan di Bandung pada tahun 1955.
Walaupu, Jepang sendiri tidak memiliki nasib yang sama dengan para peserta KAA
lainya. Beberapa program kebijakan yang Jepang buat antara lain :
a.
Salah satu faktor keberhasilan
ekonomi politik Jepang di dunia internasional adalah adanya hubungan koordinasi
yang solid dan kerjasama yang saling menguntungkan antara birokrat, politisi
(partai politik) dan pengusaha. Hubungan ketiganya disebut
sebagai iron triangle. Iron triangle merupakan aktor-aktor utama
yang mendukung peningkatan ekonomi Jepang hingga berhasil mengantarkan Jepang
mencapai kejayaan ekonominya hingga sekarang
b.
Adanya peran pemerintah yang
diwakili oleh birokrasi ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional yang
dilakukan Jepang mendapat dukungan dari negara, bahkan hingga negara tujuan
investasi. Pemerintah Jepang dengan jelas memberikan perhatiannya pada faktor
pendukung pasarnya di tingkat internasional
c.
Walaupun Jepang tergolong sebagai
negara maju, tetap saja ada bagian-bagian tertentu dari sektor domestik Jepang
yang merasa terancam dengan adanya liberalisasi perdagangan internasional.
Sektor yang paling rawan tersebut adalah pertanian, dimana para petani Jepang
berseru keras untuk memprotes liberalisasi perdagangan produk pertanian pangan,
terutama beras
d.
Kebijakan pemberian subsidi
terhadap ternak. Sebagai contoh, sapi di Eropa rata-rata menerima subsidi
pemerintah sebesar $2.50 per hari, dan sapi Jepang $7.50 per hari. Ironisnya, 75 persen masyarakat di Afrika hidup dengan pendapatan di bawah
$2 per hari
2.
RRT (Republik Rakyat Tiongkok)
Tiongkok
adalah salah satu peserta KAA yang sangat kompetitif dalam bersaing pada era
persaingan pasar ekonomi global sekarang ini. Buktinya, produk Tiongkok ada di
hampir seluruh penjuru dunia. Beberapa kebijakan yang Tiongkok terapka untuk
menghadapi persaingan ekonomi global adalah :
a. Tiongkok
menerapkan kebijakan keuangan yang proaktif.
b. Untuk
menaikkan tingkat konsumsi Tiongkok memperkuat konstruksi sistem perlindungan
sosial.
c. Tiongkok
menerapkan sistem keuangan yang mantap dan stabil.
d. Tiongkok
melakukan pengurangan pajak dari masyarakat untuk tujuan meningkatkan ekspor.
e. Tiongkok
meningkatkan sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
f. Mereformasi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
g. Menempuh
langkah melemahkan Yuan dan membebaskan pajak.
h. Juga
pemerintah Tiongkok memangkas birokrasi yang berbelit, menggunakan bahan
alternatif yang murah dan ditunjang dengan upah buruh yang murah tetapi bisa
menghasilkan produk berkualitas.
Tak salah, kalau langkah-langkah itu bisa
melejitkan ekspor Tiongkok bisa menjangkau ke penjuru dunia.
Nah, itu dia
informasi yang dapat saya sedikit bagi, semoga kedepanya bisa bermanfaat bagi pembaca
semua yaa..
0 komentar:
Posting Komentar