TOKOH PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Kali ini saya akan
membahas tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang saya kagumi. Sebenarnya,
tokohnya ini tidak boleh ada yang sama dalam satu kelas, dan semua teman saya
sudah memilih lebih dulu, jadi saya mendapat yang belum dipilih yaitu AHMAD
SOEBARJO. Tapi, tak apalah toh beliau juga patut diteladani oleh kita semua
juga kan?. Nah, sebelumnya biar saya sajikan biografi singkatnya duluu
AHMAD SOEBARJO
Nama lengkap beliau adalah Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Beliau lahir di Karawang, Jawa Barat,
23 Maret
1896 dan meninggal
15 Desember
1978 pada umur
82 tahun. Beliau adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan
seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.
Masa Perjuangan
Semasa
masih menjadi mahasiswa, Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui beberapa
organisasi seperti Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di
Belanda. Pada bulan Februari 1927, ia pun menjadi wakil Indonesia bersama dengan Mohammad
Hatta dan para ahli gerakan-gerakan Indonesia pada persidangan
antarbangsa "Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah"
yang pertama di Brussels dan kemudiannya di Jerman.
Ia juga aktif menjadi anggota Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan
kemudian Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).
Pada
tanggal 16 Agustus 1945 Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh,
Sukarni,
dan Wikana,
Shodanco Singgih, dan
pemuda lain, membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.
Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh
Jepang. Peristiwa ini dinamakan Peristiwa Rengasdengklok.Achmad Soebardjo
berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan
kemerdekaan. Beliau juga ikut berpartisipasi dalam pembuatan naskah proklamasi.
Masa
Pasca Kemerdekaan
Pada
tanggal 18 Agustus
1945, Soebardjo
dilantik sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presidensial, kabinet Indonesia
yang pertama, dan kembali menjabat menjadi Menteri Luar Negeri sekali lagi pada
tahun 1951
- 1952.
Selain itu, ia juga menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Switzerland
antara tahun-tahun 1957
- 1961.
Dalam
bidang pendidikan,
Soebardjo merupakan profesor dalam bidang Sejarah Perlembagaan dan Diplomasi
Republik Indonesia di Fakultas
Kesusasteraan, Universitas Indonesia.
Itulah sedikit cuplikan biografi seorang Ahmad Soebarjo. Jadi,
mengapa saya kagum dengan beliau? Pertama, karena beliau sosok yang sabar dalam
menghadapi sebuah masalah. Kedua, jiwa nasionalisme yang beliau miliki sangat
tinggi, terbukti dengan relanya beliau berkorban demi Indonesia. Ketiga, beliau
adalah tokoh yang kharismatik dan pemberani, beliau berani menjaminkan nyawanya
apabila proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan pada keesokan harinya.
Mungkin cukup sekian ya, semoga bermanfaat !
0 komentar:
Posting Komentar